Wednesday, 13 July 2022

PERSOALAN DALAM PENANGANAN AUTISME DI INDONESIA

Intensitas terapi perilaku untuk anak autis memang penting, tetapi masalah mendasar yang diidentifikasi di Indonesia harus ditangani terlebih dahulu. Selain faktor-faktor lain, beberapa fakta penting untuk masalah penanganan masalah autisme di Indonesia antara lain:
1. Kurangnya terapis yang berkualitas di Indonesia. Orang tua selalu menjadi yang terdepan dalam proses intervensi, sehingga pada awalnya pusat intervensi untuk anak autis didirikan berdasarkan kepentingan keluarga untuk menjamin kelangsungan pendidikan anak-anaknya.
2. Tidak ada pedoman pengobatan resmi di Indonesia. Tidak cukup dengan menerapkan aturan pengobatan dari luar negeri, pelaksanaannya tidak selalu sesuai dengan budaya kehidupan anak Indonesia.
3. Masih banyak kasus autisme yang tidak terdiagnosis sejak dini, sehingga tantangan intervensi yang dihadapi orang tua menjadi semakin kompleks seiring bertambahnya usia anak. Dokter spesialis yang dapat mendiagnosis autisme, informasi tentang gangguan dan karakteristik autisme, serta lembaga resmi yang memberikan layanan pendidikan kepada anak autis belum merata di Indonesia.
4. Belum adanya penyelenggaraan pendidikan anak autis di sekolah secara komprehensif. Dalam pasal 4 undang-undang n° 2003/20 tentang sistem pendidikan nasional yang memberlakukan pendidikan demokratis dan non diskriminatif yang melindungi hak asasi manusia, dan dukungan ini membuka peluang besar bagi penyandang autisme untuk masuk ke sekolah umum (integrasi), di mana pemerintah mengoperasikan hampir 500 sekolah umum. untuk mempromosikan inklusi.
5. Masalah terakhir dan terpenting adalah kurangnya pengetahuan klinis dan praktis yang didukung oleh terapi yang disetujui secara empiris (EVTs) untuk mengobati masalah autisme di Indonesia. Penelitian dan studi autisme membutuhkan dana yang signifikan dan harus didukung oleh data empiris yang dapat diandalkan, tetapi secara etis, tentu saja, tidak ada orang tua yang ingin anak mereka bereksperimen dengan metodologi tertentu. Keselamatan dan keamanan pengasuhan anak merupakan pertimbangan utama bagi orang tua ketika memilih jenis perawatan untuk anak mereka, jadi jika pertanyaan ini dapat dijawab oleh badan ilmiah, informasi akan lebih terbuka bagi masyarakat dalam dua hal. Pengetahuan klinis dan praktis. Dalam proses penyelesaian masalah autisme di Indonesia.
Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Autism

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Pengaruh Kesehatan Mental

Dampak kesehatan mental pada dunia kehidupan Ketenangan hidup (ketenangan atau kebahagiaan batin) tidak hanya bergantung pada kondisi sos...