Dampak kesehatan mental pada dunia kehidupan
Ketenangan hidup (ketenangan atau kebahagiaan batin) tidak hanya bergantung pada kondisi sosial, ekonomi, budaya, politik, dan biasa, tetapi juga pada apa yang kita persepsikan terhadap kondisi tersebut dan sikap kita. Ada dua faktor yang mempengaruhi ketenangan pikiran: internal dan eksternal. Oleh karena itu, yang mendefinisikan kedamaian dan kebahagiaan dalam hidup adalah kesehatan mental, yaitu kemampuan seseorang untuk menanggapi masalah, beradaptasi, mencintai kehidupan, dan memiliki keinginan yang besar, dan bukan kemampuan untuk pulih dan pulih dengan cepat. . Ambil setiap kegagalan sebagai pelajaran dalam kesuksesan. Nanti dengan tenang dan rasional.
Dampak kesehatan mental pada emosi
Orang dengan masalah kesehatan mental mengalami masalah emosional seperti kecemasan (anxiety), kecemburuan, perasaan rendah diri (inferiority), kemarahan, agresi, dan ketidakmampuan untuk memutuskan (ketidakmampuan untuk memutuskan). Mungkin ada dua atau lebih dari sensasi ini.
Dampak kesehatan mental pada pikiran dan kognisi
Akal bersifat turun temurun, yaitu akal budi seseorang diwarisi dari orang tuanya. Namun, jika orang cerdas karena warisan, tetapi tidak memiliki kesempatan untuk berkembang dari lingkungan, kecerdasan itu tidak akan mencapai tingkat yang tinggi, dan jika dianggap sebagai masalah besar, kesehatan mental akan menjadi perhatian. . Seperti sering lupa, tidak mampu berkonsentrasi, kinerja menurun, kecerdasan menurun, ketidakmampuan menggunakan kecerdasan, dan sebagainya. Jika kita menjumpai anak-anak yang tidak mau belajar di sekolah, mereka terlalu sibuk untuk belajar, sering lupa untuk meletakkannya. hal-hal, yang tidak berarti mereka tidak pintar, karena orang tua mereka tidak memiliki ketenangan pikiran. Keluarga) rusak . Komunikasi dengan orang tua sangat keras yang tidak mempedulikan kebutuhan anak, sering membanding-bandingkan, sering tidak ikut campur, tidak memberikan pengertian dan penilaian, sering merampas ketenangan pikiran anak, menyebabkan konsentrasi rendah, mengurangi keinginan belajar . bekerja. , anak akan malas dan bodoh di sekolah.
Dampak kesehatan mental pada perilaku
Orang yang menderita kecemasan dan stres ingin perasaan ini hilang dengan mengekspresikan, mengekspresikan, atau memberi kepada orang lain. Perilaku eksplosif dapat menghidupkan dan mematikan anak. Namun, ini juga dapat menyebabkan masalah baru.
Dampak kesehatan mental terhadap kesehatan fisik
Orang dengan banyak masalah biasanya menderita kelemahan fisik atau (psikosomatik) dalam tubuh, yang merupakan penyakit yang disebabkan oleh penyebab mental atau mental di dalam tubuh. Misalnya jantung, migrain, eksim, sakit maag, keringat berlebih pada telapak tangan.