Monday, 4 July 2022

DIAGNOSIS GANGGUAN KOMUNIKASI PADA ANAK

Seperti gangguan perkembangan lainnya, masalah diagnostik terbesar adalah membedakan dari gangguan perkembangan normal. Anak-anak biasa sangat bervariasi dalam usia di mana mereka belajar berbicara dan memperoleh keterampilan bahasa. Kurangnya bahasa sering dikaitkan dengan masalah membaca dan mengeja, hubungan abnormal antara orang-orang, dan gangguan emosi dan perilaku. Untuk mendiagnosis, pemeriksaan psikiatri non-verbal harus dilakukan. Ini membantu untuk memantau kondisi verbal dan fisik anak dalam berbagai situasi dan untuk menentukan tingkat keparahan area tertentu dari bayi yang terganggu ketika berinteraksi dengan anak-anak lain dan untuk mengidentifikasi masalah perilaku dan emosional sebelumnya.
Anamnesa
Riwayat gangguan bicara dan bahasa meliputi perkembangan bahasa anak. Beberapa pertanyaan yang mungkin diajukan antara lain:
• Pada usia dini, anak-anak mulai mengenali suara, seperti berkedip, menakut-nakuti, atau bagian tubuh yang bergerak.
• Pada usia berapa bayi mulai tersenyum (senyum komunikasi) misalnya saat berbicara dengannya?
• George: Kapan bayi mulai mengeluarkan suara?
• Fokus pada suara, seperti saat ada suara atau saat bayi menoleh atau melihat suara.
• Kapan bayi memainkan tanda hari dan simbal?
• Ikuti petunjuk sebagai langkah b. Memberi ayah saya sepatu atau mengambil koran
• Berapa banyak bagian tubuh yang dapat ditunjukkan bayi, seperti mata, hidung, telinga, dll.
Selain itu, faktor risiko masalah komunikasi juga harus diperhatikan, yaitu di usia tua:
4-6 bulan
• Jangan meniru suara orang tua mereka.
• Saya tidak tertawa atau berbicara dalam 6 bulan.
8-10 bulan
• Bayi berusia 8 bulan tidak mengeluarkan suara yang tidak biasa.
• 10 bulan, tidak menjawab saat namanya disebut.
• 9-10 bulan, tidak menunjukkan perasaan suka tertawa atau menangis.
12-15 bulan
• 12 bulan, tidak menunjukkan pernyataan.
• 12 bulan, tidak bisa mengeluarkan suara seperti "ma-ma", "pa-pa".
• 12 bulan: Ketika ada kebutuhan untuk sesuatu, tidak ada masalah berkomunikasi.
• Selama 15 bulan, tidak dapat memahami arti "tidak sah" atau "disengketakan".
• 15 bulan, tidak menunjukkan 6 ekspresi yang berbeda.
• 15 bulan, 1 sampai 3 kata tidak bisa diucapkan.
18-24 bulan
• George: 18 bulan, Anda masih belum bisa berbicara 6 sampai 10 kata.
• 18-20 bulan, tidak menunjukkan sesuatu yang tidak biasa.
• 21 bulan, masih belum bisa mengikuti instruksi sederhana.
• 24 bulan, 2 kata tidak bisa dirangkai menjadi satu kalimat.
• 24 bulan, tidak termasuk fungsi peralatan rumah tangga seperti sikat gigi dan telepon.
• 24 bulan, tidak mampu meniru perilaku atau perkataan orang lain.
• 24 bulan, tidak dapat menunjukkan anggota tubuh saat ditanya.
30-36 bulan
• 30 bulan tidak termasuk anggota keluarga.
• 36 bulan, tidak menggunakan frasa dan pertanyaan sederhana dan tidak dapat dipahami oleh siapa pun kecuali anggota keluarga.
3-4 tahun
• Anak berusia 3 tahun, tidak bisa mengucapkan kalimat, tidak mengerti instruksi verbal dan tidak tertarik bermain dengan orang lain.
• Anak usia 3,5 tahun tidak bisa menyelesaikan kata-kata seperti "aya".
• Anak 4 tahun masih gagap dan tidak bisa mengerti.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Pengaruh Kesehatan Mental

Dampak kesehatan mental pada dunia kehidupan Ketenangan hidup (ketenangan atau kebahagiaan batin) tidak hanya bergantung pada kondisi sos...