Edisi kelima majalah Badilag akhirnya dirilis, dengan momen spesial, peringatan 25 tahun UU Peradilan Agama (UU No. 7 Tahun 1989), acara terpisah dari peringatan 25 tahun UU PA yang dipandu oleh Badilag van Bandung. . . (Lihat artikel Badilag sebelumnya di Badilag Edisi 1 dan Badilag Edisi 2, Badilag Edisi 3 dan Badilag Edisi 4 )
Edisi khusus Dirgahayu Magazine juga menampilkan laporan khusus empat kolom tentang Uni Eropa PA: Jalan Panjang untuk Menerima Eksistensialisme ; menggambarkan keberadaan pengadilan agama dari zaman dahulu, dari abad ketujuh sampai sekarang, yang berkembang di bawah satu atap ; Masa Satu Atap Mahkamah Agung (2004), Perkembangan Organisasi, Manajemen, Keuangan, dan Efisiensi Peradilan Agama dari Bangkitnya Kekuasaan hingga Runtuhnya Kekuasaan ; Dinamika kekuasaan pengadilan agama sejak keberadaannya , diakui oleh hukum (dari tahun 1882 hingga sekarang), dan penegasan identitas: pengadilan keluarga atau pengadilan Islam? ; Asumsi tentang bentuk peradilan syariah di masa depan.
Bagian lain yang telah diperkenalkan antara lain Bagian Judex Lawyers (Penilaian Tidak Sengaja atas Dinamika Kebijakan Warisan Izbari) dan Bagian Judex Facts (Putusan Pengadilan Agama Surabaya tentang Perubahan Hukum Putusan Doangsom).
Dalam edisi Ramadani Wahiu S. (Dosen, Sekolah Tinggi Syariah dan Hukum, UIN Bandung) ini terdapat komentar atas putusan tersebut, kolom yang dikhususkan untuk analisis putusan dengan yurisdiksi abadi ulama, yang membahas tentang hak veto. Resolusi No. 111 K/AG/2010 mengatur laki-laki sebagai korban perkawinan di luar nikah.
Kolom reguler lainnya, Decision Overseas , terdiri dari dua artikel, yang pertama membahas perjuangan hukum Islam di pengadilan AS, posisi hukum Islam dalam menghadapi “konflik hukum” dengan hukum nasional dalam sistem peradilan Amerika, dan pasal dua keputusan internasional tentang sengketa arbitrase di Uni Emirat Arab. Diskusi tentang keputusan Mahkamah Agung Uni Emirat Arab.
Said Robrich , hakim Pengadilan Agama Sukabumi, gemar menulis. Sugiri Parmana, MH. ,: Penyakit bintang vs. . Living Law , yang membahas masalah antara yurisprudensi dan yurisprudensi dalam hukum waris Indonesia.
Seperti pada edisi-edisi sebelumnya, edisi kali ini memuat beberapa profil: bagian wawancara eksklusif berisikan H. Nurhadi, SH., MH. (Panitera Mahkamah Agung Republik Indonesia), dan pada kolom foto DR memiliki profil . H. Andi Syamsu Alam, Sh., M.H. (TUADA ULDILAG 2009-2014).
Dalam kasus Rubrik, dibahas data pelaksanaan arbitrase di pengadilan agama di seluruh Indonesia.
Dalam kasus Rubrik, dibahas data pelaksanaan arbitrase di pengadilan agama di seluruh Indonesia.
Rubrik Wawasan membahas dua statistik, prof. Tim Lindsay (Profesor Hukum Asia Malcolm Smith dan Direktur Melbourne Australian Centre for Indonesian Law, Islam and Society, yang mengkhususkan diri dalam pengembangan hukum dan keadilan di Indonesia ), Dr. Ibrahim Mohamed Al-Daham (Direktur Libya, Jakarta), Program Prioritas , Otoritas Palestina Inspirasional , Ibrahim, Kisah Nyata, Review dan banyak bagian menarik lainnya.
Rilis ini juga memuat presentasi baru berupa daftar jin, yang membahas hukum jin (hukum pidana Islam) dan praktik pengadilan Suriah di Nangro Aceh Darussalam.
Edisi kelima majalah "Pengadilan Agama" dapat diunduh secara gratis dari portal resmi CEO majalah "Badilag" www.badilag.net atau dari http://goo.gl/lLMt0V .
Rilis ini juga memuat presentasi baru berupa daftar jin, yang membahas hukum jin (hukum pidana Islam) dan praktik pengadilan Suriah di Nangro Aceh Darussalam.
Edisi kelima majalah "Pengadilan Agama" dapat diunduh secara gratis dari portal resmi CEO majalah "Badilag" www.badilag.net atau dari http://goo.gl/lLMt0V .
mungkin bisa membantu.
Hitungan.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.